Bagi banyak orang yang baru mengenal dunia taruhan olahraga, istilah odds sering terdengar asing dan membingungkan. Padahal, odds adalah inti dari setiap taruhan angka yang menentukan seberapa besar potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika prediksi terbukti benar. Namun, yang lebih menarik adalah bagaimana sportsbook atau bandar sebenarnya menghitung odds tersebut. Apakah odds benar-benar mencerminkan peluang nyata sebuah tim untuk menang? Ataukah ada “trik” di balik layar yang membuat sportsbook tetap selalu unggul?

Artikel ini akan membongkar proses di balik perhitungan odds sportsbook, dari dasar matematis hingga strategi bisnis yang mereka gunakan agar tetap profit, sekaligus memberikan wawasan kepada pemain tentang bagaimana memanfaatkan informasi ini.

Apa Itu Odds dalam Taruhan Olahraga?

Secara sederhana, odds adalah representasi angka dari kemungkinan suatu hasil terjadi dalam sebuah pertandingan. Sportsbook menerjemahkan probabilitas itu ke dalam angka yang bisa dipertaruhkan oleh pemain.

Misalnya, dalam pertandingan sepak bola antara Barcelona dan Real Madrid:

  • Jika Barcelona dianggap punya peluang menang 60%,
  • Real Madrid 30%,
  • dan hasil imbang 10%,

maka sportsbook akan mengonversinya ke dalam odds yang bisa dilihat oleh bettor.

Namun, odds yang Anda lihat bukan hanya sekadar “angka peluang murni”. Ada faktor lain, yakni margin sportsbook atau dikenal sebagai vig (vigorish).

Tiga Format Odds yang Paling Umum

  1. Decimal Odds (Eropa)
    Contoh: 2.00, 1.85, 3.25.
    Rumus perhitungan keuntungan: (Taruhan × Odds) – Taruhan Jika Anda bertaruh Rp100.000 pada odds 2.00, potensi pengembalian = Rp200.000 (keuntungan Rp100.000).
  2. Fractional Odds (Inggris)
    Contoh: 5/2, 10/3.
    Lebih sering digunakan di pasar Inggris. Odds 5/2 berarti Anda mendapat Rp500 untuk setiap Rp200 taruhan.
  3. American Odds (Moneyline)
    Contoh: +150 atau -200.

    • Odds positif (+150) menunjukkan keuntungan Rp150 dari taruhan Rp100.
    • Odds negatif (-200) berarti Anda harus bertaruh Rp200 untuk meraih Rp100.

Sportsbook internasional biasanya memberi pilihan untuk mengubah format odds sesuai preferensi pemain.

Bagaimana Sportsbook Menghitung Probabilitas?

Sportsbook memiliki tim analis statistik dan algoritma komputer yang sangat canggih. Mereka tidak hanya menghitung peluang dari catatan pertandingan sebelumnya, tetapi juga memasukkan faktor-faktor seperti:

  • Performa terkini tim atau pemain
  • Kondisi cedera
  • Faktor kandang/tandang
  • Cuaca
  • Riwayat pertemuan kedua tim
  • Tren taruhan dari publik

Sebagai contoh, jika sebuah tim memiliki probabilitas 50% untuk menang, probabilitas ini dikonversi ke dalam odds decimal dengan rumus:

Odds = 1 / Probabilitas

Maka:

  • 50% → 1 / 0.5 = 2.00
  • 25% → 1 / 0.25 = 4.00
  • 10% → 1 / 0.10 = 10.00

Namun sportsbook tidak pernah menampilkan odds murni ini. Mereka akan menambahkan margin.

Peran Margin Sportsbook (Vig)

Margin adalah keuntungan tersembunyi sportsbook.

Misalnya, probabilitas sebenarnya:

  • Tim A: 50% (odds fair 2.00)
  • Tim B: 50% (odds fair 2.00)

Sportsbook bisa menampilkan odds:

  • Tim A: 1.91
  • Tim B: 1.91

Dengan begitu, total probabilitas yang ditawarkan bukan 100% melainkan:

(1/1.91) + (1/1.91) = 104.7%

Selisih 4.7% itulah margin keuntungan sportsbook. Semakin tinggi margin, semakin sulit pemain menemukan value bet.

Bagaimana Odds Bisa Berubah?

Jika Anda sering membuka sportsbook, Anda pasti melihat odds yang berubah-ubah menjelang pertandingan. Hal ini dipengaruhi oleh:

  1. Volume Taruhan Publik – Jika banyak orang bertaruh pada satu sisi, sportsbook bisa menyesuaikan odds agar risiko mereka berimbang.
  2. Berita Terbaru – Cedera mendadak, pergantian pemain, atau kondisi cuaca bisa langsung menggeser probabilitas.
  3. Pergerakan Pasar Global – Odds juga dipengaruhi oleh sportsbook lain. Mereka saling mengamati untuk menjaga keseimbangan.

Perubahan odds ini dikenal sebagai line movement.

Bagaimana Pemain Bisa Memanfaatkan Informasi Ini?

Mengetahui cara sportsbook menghitung odds membantu pemain untuk lebih bijak dalam memilih taruhan. Beberapa strategi yang bisa diterapkan:

  1. Cari Value Bet
    Bandingkan probabilitas pribadi Anda dengan odds yang ditawarkan sportsbook. Jika Anda menilai peluang sebenarnya lebih besar daripada odds yang ditampilkan, itu adalah value bet.
  2. Manfaatkan Odds Awal
    Odds pembukaan sering kali lebih mencerminkan peluang asli sebelum dipengaruhi oleh tren publik.
  3. Gunakan Beberapa Sportsbook
    Dengan membandingkan odds dari berbagai platform, Anda bisa memilih yang paling menguntungkan.
  4. Pahami Margin
    Jangan terjebak pada odds yang tampak menarik tanpa menghitung margin tersembunyi.

Kesimpulan

Odds bukanlah angka acak. Mereka adalah hasil dari perhitungan statistik, analisis mendalam, dan strategi bisnis sportsbook untuk memastikan keuntungan jangka panjang.

Dengan memahami bagaimana odds dihitung, pemain bisa melihat di balik layar “permainan” sportsbook. Alih-alih hanya mengikuti arus publik, bettor cerdas dapat mencari value bet, membaca pergerakan odds, dan pada akhirnya meningkatkan peluang keuntungan.

Sportsbook selalu punya keunggulan, tetapi pengetahuan adalah senjata terbaik Anda untuk memperkecil jarak tersebut.